Kamis, 11 September 2014

story of fa, hook and destiny.


Jika ini adalah sebuah takdir, aku berterima kasih padamu Tuhan.
Dan jika ini adalah sebuah keajaiban, aku bersyukur padamu Tuhan.
Cerita tentang seseorang yang tak bisa mempercayai bagaimana mimpi dapat menjadikannya kenyataan.
Semua berawal dari seseorang yang telah menghadirkannya warna di dalam kanvas putihnya yang lusuh.
Kau, telah membuat segalanya indah. Dear kapten hook.
Yaa, fa mengerti. Tidak ada seseorang yang benar-benar mencintainya seperti seorang princess di negeri dongeng. Yaa, fa tahu betul. Tidak ada yang menjadikannya satu-satunya dan seutuh-utuhnya menjadi milikinya.
Semua pemikiran itu lah yang membuat fa tak akan pernah bisa mempercayai sebuah mimpi.
Kehidupan yang ia jalanin sebelum bertemu kapten hook benar-benar tak bisa dimengerti.
Penuh kebohongan, kesedihan, dan air mata?
Tidak. Hanya seperti sebuah lelucon.
Dan fa, memahami itu dengan jelas.
"kau hanya sebuah boneka" kata fa dalam hati. Setiap permasalahan muncul, ia meyakinkan hatinya bahwa ia hanyalah sebuah boneka bagi orang lain.
"kau bahagia?" pertanyaan yang selalu dilontarkan pada hati kecilnya itu, selalu tak bisa di jawabnya.
Yaa, itu sebelum fa bertemu dengan seorang kapten hook.
Baginya, pertemuan dengan kapten hook sunggung di luar dugaan. Diluar dari imajinasinya.
Sungguh diluar dari kadar mimpi yang seharusnya tak pernah ia percayai.
Hanya dalam waktu singkatpun, hidupnya benar benar berubah. Mempercayai sebuah mimpi. Mempercayai sebuah takdir dan keajaiban. Ia mencintai dirinya sendiri. Ya, fa mulai mencintai dirinya sendiri dan jelas, sekarang ia amat mencintai kapten hook.
Seseorang yang telah lama ia lupakan dari kehidupannya.
Seseorang yang bahkan tidak ingin di ingatnya dulu.
Sekarang, baginya ia adalah sebuah tinta warna yang siap untuk mewarnai kanvas putihnya.
Baginya, ia lah mimpi yang merubah semua mimpi yang tidak pernah ia percayai dulu.
Sungguh aneh memang. Tapi inilah fa.
Pertemuan dengan hook membuatnya berubah 360°.
Kau yang telah membuka kebahagiaan untuk fa, terimakasih.
Bagi fa, mungkin ini terlalu singkat. Terasa terlalu terburu-buru untuk melangkah.
Tapi fa yakin, bersamanya ia dapat bermimpi. Menjadi Seorang pemimpi lagi
Fa percaya, kapten hook yang dulu amat ingin dilupakannya. Sekarang telah menjelma menjadi sosok yang bisa menguatkan langkahnya. Menguatkan rasa cinta dan kebahagiaan yang ia lupakan dari sebuah relationship.
You're my destiny. Dan fa berharap, hidupnya bersama hook akan menjadikannya yang seutuh-utuhnya dan yang menjadikannya satu satunya. Bersamamu, aku rasa bahagia.

itulah perjalanan singkat dari seorang fa yang akhirnya telah berhasil menemukan mimpi terindah yang selama ini ia lupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar