Selasa, 16 Oktober 2012

[resume] kelompok 1

pelajaran teori organisasi umum, atau familiarnya disebut softskill. Saat itu diadakan tugas kelompok yang pada tanggal 16 Oktober 2012 kelompok pertama melakukan presentasi mengenai arti penting organisasi dalam masyarakat.
kelompok mereka terdiri dari Ade Saputra, Billy Jhony Timporok, Egga Yudha Nugraha, Ian Sukma Wijaya, Lutfi Alfarisi, Muhamad Syahid Abdurrahim, Raendra Musa Kelvinpasar, Sofyan Nofendra,Yudha Pratama Putra.
masing-masing mempunyai bagian untuk di presentasikan. pertama di mulai dengan ade yang menjelaskan tentang latar belakang, batasan masalah, dan tujuannya.
dilanjutkan dengan yang lain menjelaskan bagian-nya sendiri.

saat diadakan nya sesi tanya jawab. beberapa dari kelompok lain mengajukan pertanyaan. dimulai dari boy, menanyakan :organisasi bertujuan untuk mempersatukan bangsa, tapi kenapa menjadi alat saling serang? pertanyaan ini dijawab oleh ian, dia mengumpamakan nya dengan perebutan lahan parkir, yangtidakberujung pada penyelesaian sehingga menghasilkan peperangan, saling menyerang.
lalu pertanyaan kedua dari bachtiar yang menanyakan syarat-syarat membentuk suatu organisasi? pertanyaan ini langsung dijawab oleh billy, yaitu 1.organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas, 2. harus ada kepemimpinan, 3. harus ada pembagian pekerjaan, 4. harus bertanggung jawab.
pertanyaan ketiga pada sesi kedua di lontarkan oleh fajar dan fadil yang serupa mengenai : bagaimana cara ormas2yang anarkis, apa harus tetap ada atau ditiadakan? pertanyaan ini di jawab oleh ade, yaitu sebenarnya adanya ormas yang anarkis itu bukan bukan dari ormas itu sendiri. melainkan dari anggota yang berprilaku anarkis, karena ormas itu bukan hanya anggota tetapi milik bersama, sehingga terlihat bahwa yang melakukan anarkis itu adalah sebuah ormas. setiap ormas memliki pemimpin. disitulah tujuannya pemimpin. jadi jika ada anggota yang tidak setuju, pemimpin bisa membicarakannya dengan anggota lainnya. jadi sebagai pemimpin harus bisa berfikir untuk bisa bertanggung jawab kepada anggotanya yang anarkis agar tidak melakukan hal tersebut.

lalu, yang terakhir bu Ira memberi sedikit tambahan tipe organisasi terbagi atas organisasi formal(resmi) contohnya ormas yang sudah berbadan hukum dan organisasi informal contohnya awalnya kita berorganisasi juga tidak formal dengan adanya visi misi yang sama, punya hobby sama sama integelasi. contohnya ibu ibu rumah tangga hanya dengan omong punya omong, kita bisa menjual sesuatu.

kurang lebih itulah komentar yang dapat saja sajikan untuk pembaca ~ arigato, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar